Pengertian Tari Indonesia

Selasa, 09 Februari 2016

Setiap orang pasti pernah melihat tarian disadari atau tidak bahkan pernah menari. Seni Tari adalah cabang seni yang menggunakan tubuhnya sebagai media. Gerak adalah elemen pokok dalam tari yang terdapat unsur ruang, waktu dan tenaga. Apa Tari itu? tari dapat diartikan secara universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Perlu kalian ketahui bahwa gerak tari mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian mempunyai ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing. Sehingga gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak tari baku melainkan gerak tari dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi.
Eksplorasi gerak dllakukan dengan cara proses berpikir, berimajinasi, merasakan dan merespon suatu objek yang diperoleh melalui panca indera. Objek ini bentuknya bisa Gibang pada tari topeng berupa benda, alam, suara dan rasa. Tari Betawi diklasifikasikan menjadi dua jenis tari yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam gerak dasar pada tari Betawi terdiri dari Gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang plastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar itu dapat dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebih ritmis dengan ruang gerak yang lebih luas.
Pengertian Seni TariTari adalah bagian dari kehidupan masyakat Bali, nyaris semua rutinitas upacara keagaman atau upacara adat didalamnya terdapat unsur tari. Ragam gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang, agem, angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari bali yang sangat dimanis dengan ciri khas geraknya ditambah dengan gerakan Ngumbang pada tari Legong Kraton mata (nyeledet).
Ragam gerak dasar pada tari dayak yang berasal dari Kalimantan mempunyai gerak terbang, duduk, memutar gong dan merendah. Dengan properti tari di pegang ditangan dan terbuat dari bulu-bulu ekor burung Enggang. Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari yaitu gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa Pentalun, Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di pertunjukkan di setiap upacara/ritual syukuran atau “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan diiringi intrumen gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharian masyarakat Toraja yang mempunyai nilai filosofi yang dianut dalam ketentuan dan adat leluhur mereka.

Gerak yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasi baru diperoleh dari hasil eksplorasi gerak yang dilakukan penari dengan rangsangan imajinasi dan terjadilah respon gerak yang spontan lalu diolah menjadi gerak yang indah.

Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju pada gerak yang bertumbuh dan berkembang di keraton atau istana. Gerak – gerak yang berkembang di keraton mempunyai aturan- ketentuan tersendiri dalam melakukannya. Setiap gerak mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa terdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak sampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari Jawa. Tari Jaipong dari Jawa Barat yang berkembang dikalangan masyarakat atau rakyat mempunyai gerak dasar yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang tali, keupat tumpang siku, incid diding.
 
Nonton Anime Baca Komik Short Url Forum Indo Manga