Setiap orang pasti pernah melihat tarian disadari atau tidak bahkan
pernah menari. Seni Tari adalah cabang seni yang menggunakan tubuhnya
sebagai media. Gerak adalah elemen pokok dalam tari yang terdapat unsur
ruang, waktu dan tenaga. Apa Tari itu? tari dapat diartikan secara
universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Perlu kalian ketahui
bahwa gerak tari mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian
mempunyai ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing. Sehingga gerak
tari tidak hanya terpaku pada gerak tari baku melainkan gerak tari
dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi.
Eksplorasi gerak dllakukan dengan cara proses berpikir, berimajinasi,
merasakan dan merespon suatu objek yang diperoleh melalui panca indera.
Objek ini bentuknya bisa Gibang pada tari topeng berupa benda, alam,
suara dan rasa. Tari Betawi diklasifikasikan menjadi dua jenis tari
yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam gerak dasar pada tari
Betawi terdiri dari Gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang,
goyang plastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar itu dapat
dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebih ritmis dengan ruang gerak
yang lebih luas.
Tari
adalah bagian dari kehidupan masyakat Bali, nyaris semua rutinitas
upacara keagaman atau upacara adat didalamnya terdapat unsur tari. Ragam
gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang, agem, angsel, piles dan
ngeseh. Gerakkan tari bali yang sangat dimanis dengan ciri khas geraknya
ditambah dengan gerakan Ngumbang pada tari Legong Kraton mata
(nyeledet).
Ragam gerak dasar pada tari dayak yang berasal dari Kalimantan mempunyai
gerak terbang, duduk, memutar gong dan merendah. Dengan properti tari
di pegang ditangan dan terbuat dari bulu-bulu ekor burung Enggang.
Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari
Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu
dari yaitu gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa Pentalun,
Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di pertunjukkan di setiap
upacara/ritual syukuran atau “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan
diiringi intrumen gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu
adalah simbol keseharian masyarakat Toraja yang mempunyai nilai filosofi
yang dianut dalam ketentuan dan adat leluhur mereka.
Gerak yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasi baru diperoleh
dari hasil eksplorasi gerak yang dilakukan penari dengan rangsangan
imajinasi dan terjadilah respon gerak yang spontan lalu diolah menjadi
gerak yang indah.
Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju pada gerak yang bertumbuh
dan berkembang di keraton atau istana. Gerak – gerak yang berkembang di
keraton mempunyai aturan- ketentuan tersendiri dalam melakukannya.
Setiap gerak mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Gerak dasar pada
tari Jawa terdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak
sampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari
Jawa. Tari Jaipong dari Jawa Barat yang berkembang dikalangan masyarakat
atau rakyat mempunyai gerak dasar yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang
tali, keupat tumpang siku, incid diding.
Home »Unlabelled » Pengertian Tari Indonesia